Desember 25, 2012

Payung Rasa


Sudikah kau bersabar, dengan rasaku yang seperti musim?
Silih berganti. kemarau yang kering Penghujan yang basah.

Bila tidak, belilah payung di toko sebelah.
Tinggallah di sana.
Biarkan payungmu terus baru.


-karya Muhammad Dirgantara "Merentang Pelukan" 2012

1 komentar: