Juni 13, 2014

Kecuali kalau, Kau benar-benar mencari ayahanda. Dan bertanya sungguh-sungguh: Mauku dan maumu apa?


Seperti berada di atas kapal yang terombang-ambing tanpa nahkoda.
Aku mual. Ingin keluar dari sini.

Sebetulnya kita ini apa?

Aku selamanya tidak percaya.
Kalau aku pantas untuk siapa,

Iya, aku penuh keraguan.
Penuh lubang.
Penuh segala hal yang buruk-buruk.
Aku sendiri tidak percaya,
Kalau suatu saat ada orang yang datang dengan penuh cinta,
Memintaku untuk menemani nahkoda.

Iya, aku sungguh sulit.
Sungguh aneh, sunggu rumit untuk sekadar ditebak.
Apalagi dimengerti.
Belum shalihah dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya.

Sebetulnya kita ini apa?

Aku masih menganggapmu sebagai asing di persimpangan jalan.
Yang hanya bisa menunjuk,
Bukan sedia menuntunku berjalan.

Kecuali kalau,
Kau benar-benar mencari ayahanda
Dan bertanya sungguh-sungguh:
Mauku dan maumu apa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar